“EKSAMINASI TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PERJUDIAN BOLA ONLINE” ( Studi kasus 2864/Pid.B/2019/PN sby )

Selain Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) ada aturan pidana diluar Undang-undang tersebut yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), dalam dunia olah raga nama sepak bola adalah salah satu permainan olah raga terkenal dimana-mana. Dalam dunia sepakbola tak asing lagi dengan perjudian baik dari sang pemain. bola ataupun para penonton bahkan wasit sebagai pengadilan pun ikut serta dalam suatu perjudian, tapi pada prinsipnya bermain judi sebagaimana ditetapkan di dalam Pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan UU ITE Pasal 27 ayat (2).Penulis menemukan putusan yang tidak tepat dalam penerapannya terhadap Putusan Pengadilan Surabaya nomor 2864/Pid.B/2019/PN sby tentang Tindak Pidana Perjudian Online dari permasalahan tersebut penulis dapat merumuskan masalah yaitu Apa ratio decidendi Putusan Pengadilan Tinggi Nomor2864/Pid.B/2019/PN sby? dan Apakah Penerapan putusan hakim terhadap Putusan 2864/Pid.B/2019/PN sby tersebut sesuai dengan unsur-unsur hukum pidana materiil? Metode yang digunakan penulis adalah tipe normatif dengan pendekatan perundang-undang, konseptual, analisa kasus. Didalam putusan tersebut, ternyata hakim tidak cermat melakukan terhadap pertimbangannya. Hal ini dikaitkan dengan dakwaan Penuntut Umum yang hanya mendakwa terdakwa dengan Pasal 303 Ayat (1) ke-2. Padahal, ketika surat dakwaan itu tidak memenuhi syarat uraian yang cermat, jelas, dan lengkap akan berakibat surat dakwaan batal demi hukum. Kata Kunci : Perjudian Online, Pertimbangan Hakim, Surat Dakwaa